Pengelompokan puisi baru menurut isinya:
- Balada : puisi yang berisi kisah/cerita, disebut juga puisi naratif.
- Himne : puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
- Ode : puisi sanjungan untuk orang yang berjasa
- Epigram : puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
- Romance : puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih
- Elegi : puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
- Satire : puisi yang berisi sindiran/kritik
Bacaan penunjang
Pengelompokan puisi yang lain:
- Puisi visual : puisi yang menonjolkan bentuk visual, dan bentuk itu sendiri juga bisa mengandung makna.
- Puisi mantra : puisi yang mendekati bentuk mantra/ meniru gaya mantra
- Puisi diafan : puisi yang makbanya terbuka , tanpa lambang/kiasan.
- Puisi prismatis : puisi yang maknanya terbalut oleh berbagai lambang/kiasan.
Pengelompokan puisi baru menurut jumlah baris :
- Distikon (2 baris)
- Tersina (3 baris)
- Kuatrin (4 baris)
- Kuin (5 baris)
- Sektet (6 baris)
- Septima (7 baris)
- Oktaf (8 baris)
- Soneta (14 baris: 3 kuatrin + 1 distikon atau 2 kuatrin + 2 tersina)
Contoh puisi baru
1) Padamu Jua
Di mana engkau?
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua.....
2). Doa
Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita,kasihku
Dengan samar spoi, pada masa purnama meningkat naik, setelah menghalaukan panas payah terik.
...
Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang memasang lilinnya.
Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap malam menyirak kelopak.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar