A. Pendahuluan
- Judul :,...............
- Pengarang :...............
- Penerbit :..............
- Tahun terbit:..........
- Tebal buku :...........
- Pelaku :.................
- Sinopsis :.............
B. Isi
- Tema apa yang diangkat dalam prosa tersebut, apakah tema rumah tangga, cinta, perjuangan, perebutan harta waris dll.; adakah kaitannya dengan sejarah atau peristiwa nyata, khayal atau realistis, menarik atau tidak.
- Nasihat apa yang sebenarnya hendak fisampaikan kepada pembaca melalui tema tersebut, falsafah/nilai-nilai apa yang bisa dipetik, apakah nilai religius, nilai budaya, nilai moral, patriotisme dll.
- Bagaimana jalan ceritanya, menggunakan alur maju atau flash back, bagaimana alur cabang/digresinya, mengganggu alur atau tidak, masuk akalkah urutan-ututan kejadiannya, atau ada yang tidak masuk akal; adakah kejadian yang terlalu mengada ada, adakah peristiwa-peristiwa mengejutkan, apakah selalu menimbulkan keingintahuan untuk mengetahui kelanjutannya, konfliknya seru/tidak, penyelesaiannya masuk akal/tidak, berakhir dengan happy ending atau sad ending.
- Berhasilkah pengarang menampilkan berbagai macam watak pelaku seperti bijaksana, sabar, licik, jahat dll.: bagaimana cara-cara/tekniknya, apakah dengan dialoh, deskripsi langsung, monolog,tanggapan antar tokoh dll.;watak para pelaku konsisten atau tidak, adakah perubahan watak yang tidak beralasan?
- Dimana pengarang menempatkan diri, apakah ia masuk sebagai pelaku, atau hsnya menceritakan orang lain, apakah ia masuk (serba tahu) ke alam pikiran/perasaan para pelaku, atau sebagai orang diluar cerita?
- Setting/latar daerah tempat/ruang mana yang menjadi tempat pengisahan pada zaman/masa kapan, adakah anakronisme (ketidak cocokan antara zaman dengan isi cerita); dalam situasi/suasana yang bagaimana, riang, sedih, tegang, santai, kecewa atau berbagai perasaan silih berganti; mampukah pembaca membawa tenggelam dalam perasaan?
- Bagaimana corak pemakaian bahasanya, apakah baku, santai, puitis, gaul, segar, serius, menggunakan dialek daerah tertentu, menyuguhkan ungkapan-ungkapan yang baru?
C. Kesimpulan
Bagaimana penilaian secara umum terhadap karya tersebut, baik atau tidak, dimana keistimewaanya/kelebihan dan kekurangannya, apakah perlu dibaca atau tidak.
Dalam meresensi kita tidak harus mengulas seluruh intrinsik, tetapi bisa saja mengambil beberapa unsur yang dipandang menarik untuk dibahas/dikemukakan.
Perhatikan contoh resensi berikut ini;
Novel Harimau Harimau karya Mochtar Lubis ini telah mendapat Hadiah Yayasan Buku Utama sebagai penulis sastra terbaik tahun 1975. Novel karya Mochtar Lubis ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Belanda, juga dalam bahasa Jepang.
Novel ini menyajikan kisah petualangan dirimba raya oleh sekelompok pengumpul damar, diantaranya Pak Haji, Wak Katok, Sanib, Buyung, dst. Mereka diburu oleh oleh seekor harimau yang kelaparan. Berhari-hari mereka mencoba menyelamatkan diri, tetapi seorang demi seorang diantara mereka terus berjatuhan sebagai korban keganasan harimau liar itu.
Situasi yang mencekam tersebut telah membawa petualangan lain di dalam diri masing-masing pengumpul damar ini. Di bawah tekanan ancaman harimau yang terus menerus memburu mereka, dalam diri mereka masing-masing terjadi pula proses refleksi mengenai dosa-dosa yang telah diperbuat. Di satu pihak menuntut adanya pengakuan dosa oleh semua anggota kelompok, sementara dipihak lain berpendapat bahwa masalah dosa adalah urusan pribadi yang tidak perlu semua orang tahu. Dari pergulatan menghadapi ancaman yang sangat menakutkan itu terbukalah kesadaran mengenai kekuatan dan kelemahan diri mereka masing-masing dan anggota kelompok yang lain. Bahkan ada yang sampai pada kesadaran bahwa sebelum membunuh harimau hutan, mereka harus bisa membunuh harimau yang ada pada diri mereka sendiri. Kesadaran ini membuat Buyung berani mengambil inisiatif untuk mengambil langkah rasional. Dan dengan mengikat Wak Katok sebagai umpan, ternyata berhasil ia membunuh harimau yang selama berhari-hari memburu mereka.
Dari awal hingga akhir cerita, novel ini terus membawa pembaca kedalam situasi-situasi yang tegang secara silih berganti. Pembaca akan terus disuguhi kejutan-kejutan yang tak terduga. Maka rugilah kalau belum membaca novel ini.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar